Jumat, 05 Agustus 2011

Pertemuan ku dengan seorang yang taat

Hari ini Dewi pulang ke Madura dia titip absen sama aku hehehehe. Mangkanya aku g'pulang ke asrama heheheheh. Aku ngajak temenku Endang makan tuku nasi nang kantin jurusan Teknik Lingkungan tapi aku malah nyasar makan mie ayam yang ada di PENS Politeknik Perkapalan ITS.
Sambil nunggu mie ayam ku dateng aku menyeruput es teh ku tapi takutnya ntar pas mie ayam dateng aku malah kenyang. Apalagi klo mie ayamnya pedes kan bahaya klo g' ada minum. Klo mau beli lagi. Lagi hemat beb ^^,.
Eh lagi asyik nunggu-nunggu ada yang menarik mata untuk melihat seseorang....
Yang celas cowok hehehehhe
Cowok itu masuk kantin berjalan dengan tenangnya. Dia lebih memilih duduk menjauh dari keramaian di salah sati pojokan. Aku kira ia akan memesan sesuatu namun ia meletakkan tas kecil yang dari tadi di pegangnya di meja. Dan.......
Dan akhirnya datang jugalah mie ayam pesenan ku, amy, sama yua. Sedangkan dora dan sita memesan dogadogado hahay jadi kepengen ntar beli ah....
Sementara kami sibuk dengan makanan kami masing-masing, aku sempet-sempetnya curi-curi pandang sama cowok itu hahay biasa cewek windows shopping. Teman-temanku melahap dengan lahap makanan yang ada di hadapan kami.
Cowok itu meletakkan tas bekalnya di meja....
dipandanginya tas itu dengan seksama terlihat pantulan matanya berbinar bahkan dari tempat duduk ku aku bisa merasakan teduhnya mata itu. agh aku tersedot ke dalamnya # lebay akakakka
Dimana cowok-cowok yang lain makan dengan cepat karena mengejar Sholat Jumat dia makan dengan tenang. Bahkan dari tata cara ia berdoa pun slow but sure. Ya ampun perlahan tapi pasti. Bahkan aku sendiri hanya melafazkan bismillah tanpa doa makan sedangkan dia sepertinya sangat menyukuri santapan siangnya.
Aku kira karena begitu lezatnya makanan yang ia bawa ia amat bersyukur namun ternyata tidak. Makanan hanya berupa nasi, sambal dan bihun. Ia pun tidak membeli minuman di kantin Pens tersebut. Selama ia makan ia hanya fokus kepada makanannta. Semoga ia tidak sadar bahwa sedari tadi aku mencuri-curi pandang ke arahnya. Semua yang ia lakukan menurutku seperti Rasa Terimakasih yang besar Terhadap Tuhan. Sampai pada saat ia telah menghabiskan bekalnya dan meletakkan kembali bekalnya di motor parkiran pens pandanganku tidak bisa terlepas ke arahnya.
Bahkan sampai ia menghilang dari pandanganku aku masih terpesona di buatnya
Di dalam hati aku berdoa Ya Tuhan pertemukan lah aku dengan orang yang taat seperti dia :)

1 komentar:

D. Indah Nurma mengatakan...

bebeb... itu PPNS beb bukan PENS XD