Minggu, 15 Agustus 2010

Balada Anak Rantau

Kamu tahu bagaimana penderitaan anak rantau tiadak hanya tidak dapat berjumpa dengan orang tuanya.
Sedih tahun depan tidak bisa pulang.
Dimana teman-teman ku bertanya kamu ndak mudik....
Aku tersenyum dan menjawab tahun dpan.
Dan aku harus bertahan sampai tahun itu tiba

Memang mungkin aku yang datang jauh-jauh dari Palembang ke Surabaya hanya fokus untuk menuntut ilmu.
Aku tidak punya waktu hanya memikirkan model handphone ku yang ketinggalan jaman yang bukan blackberry.
Atau memikirkan bagaimana aku harus eksis dan diterima teman-teman sebagai AGS Anak Gaul Soerabaya katanya

Kamu bayangkan bagaimana rasa terharunya seorang anak yang saat terakhir kalinya aku menelpon ibuku apa yang diucapkannya
"Kalo kamu kurang disana ngomong"
Padahal aku tahu bagaimana kondisi ekonomi kluargaku tapi mereka begitu memikirkan agar aku bisa hidup enak
Kemudian bapakku yang telah memutus dana pulsa akhir-akhir minggu ini kerap mengirim pulsa

Tidak ada komentar: